Asik, Fisip UR Buka Program Doktor Ilmu Sosial

Jumat, 27 Februari 2015

Pekanabru-Fakultas Illmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau (UR) tahun ajaran baru mendatang akan membuka Program Doktor (S3) untuk ilmu-ilmu sosial. Segala kesiapan baik proposal maupun uji studi kelayakan sedang dipersiapkan dan akan diserahkan ke Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi secepatnya.
 
“Sekarang tinggal uji kelayakannya saja lagi. Namun sebelumnya, kita studi banding dulu keberapa universitas seperti Univesitas Brawijaya, Universitas Diponogoro dan universitas lainya yang terlebih dahulu membuka program doktor,” kata Dekan Fisipol UR, Syafriharto, Kamis (26/2) di Pekanbaru
 
Studi banding yang dilakukan ke universitas dipulau jawa, kata Syafri, guna melihat cara pengelolaan program doktor tersebut, apakah itu dari sisi manajemen serta melihat kurikulum program doktor tersebut.”Peluang membuka program doktor ini cukup besar mengingat Kementerian tahun ini kembali membuka moratorium program S2 dan S3. Jadi peluang ini yang kita ambil,” kata Syafri.
 
Dikatakannya, saat ini seluruh syarat untuk membuka program doktor sudah terpenuhi baik dari segi tenaga pengajar maupun sarana prasarana pendukung lainnya. Secara kuantitas tenaga pendidik untuk program doktor, Fisipol sudah memiliki guru besar 3 orang dan doktor sebanyak 7 orang. Jumlah guru besar sudah memenuhi syarat membuka program tersebut. Penerimaan mahasiswa baru program S3, rencananya akan dilakukan ditahun ajaran baru ini.
 
"Namun, sebelum penerimaan mahasiswa baru, izin operasional harus dipersiapkan dulu. Jika semua sudah kelar, secepatnya kita akan menerima mahasiswa baru,” kata Syafri.
 
Disamping akan membuka program Doktor, tahun ajaran mendatang Fisipol UR juga akan membuka program S2 untuk jurusan Ilmu Komunikasi. Hal ini didasari oleh banyaknya calon Mahasiswa yang meminta Fisipol untuk membuka program S2 ini.
 
"Sedikitnya sudah ada sebanyak 45 orang yang menyatakan ingin masuk, jadi jika ini sudah jalan, maka untuk Program S2 Jurusan ilmu Komunikasi yang tempat kuliahnya di Pekanbaru ini, baru pertama di Provinsi Riau," pungkasnya. (rep05/mcr)