Kabag Penyuluhan Disbun Ceplok Kegiatan Kabag Pengawasan .

Rabu, 10 Desember 2014

Int

BAGANSIAPIAPI -  Kepala Bagian (Kabag) Penyuluhan Dinas Perkebunan (Disbun) Rokan Hilir (Rohil) menceplok kegiatan yang ada di Kabag Pengawasan Disbun, bahkan laporan visum dari pengawasan yang di lakukan terhadap perusahaan perkebunan yang ada di Rohi itu diduga sebagian ada yang fiktif. Artinya pengawasan tidak di lakukan namun laporan ada.

 “Kita mendapatkan laporan dari narasumber yang  tak ingin di sebut namanya, bahwa kabag penyuluhan Disbun menceplok kegiatan yang ada di kabag pengawasan Disbun. Dan hasil dari pengawasan itu laporan visumnya sebagian diduga fiktif atau rekayasa yang di lakukan kabag penyuluhan tersebut,”ujar Dirsus Rohil LSM Investigasi Penyalahgunaan Keuangan Negara RI, Rudi H. Fasa, Senin (8/12) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, kegiatan dalam pengawasan di disbun itu di lakukan terhadap perusahaan yang tersebar di Rohil,  maka dengan pengawasan itu di buat suatu visum atau laporan dari hasil pengawasan tersebut, yang isinya untuk di sampaikan ke pimpinan. Namun pakta laporan yang di buat itu di duga tidak sesuai dengan ada di lapangan.

“sebagian laporan itu tidak sesuai dengan di lapangan, seperti. Tim yang pergi kelapangan (ke perusahaan, red) itu sebanyak 2 orang.  Namun dalam laporanya di buat 4 orang yang pergi kelapangan, dan yang 2 orang itu fiktif atau rekayasa hanya di beri uang Cuma-Cuma atau uang rokok. Jadi seolah-olah laporan itu benar adanya, pada hal fiktif,”beber Rudi.

Rudi juga heran, apa boleh suatu kabag yang ada suatu Instansi mengerjakan kegiatan Kabag yang lainnya. Pada hal kegiatan yang ada di tempat jabatannya di pastikan ada. hal ini tentunya menjadi tanda tanya publik.

"yang kita tanyakan apa boleh kabag mengerjakan kegiatan kabag lainya, ini yang menjadi tanda tanya kita. kayaknya seperti ada permainan. apa lagi anggaran yang kita dengar dalam pengawasan ini ratusan juta rupiah, kalau dapat kasus ini harus di selidiki. karna laporan yang kita terima ini di beri oleh orang-orang yang mengetahui hal tersebut, tidak mungkin mengada-ngada, karna dia mengetahu semua itu,"tegas Rudi.

Sementara itu, Kabag Penyuluhan Disbun, Cisnawati yang di sapa Cis. saat di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan telah mengerjakan kegiatan pengawasan atau monitoring di bagian kabag pengawasan Disbun tersebut. Dan pekerjaan itu di lakukan atas kebijakan dan di tunjuk Kadis Disbun, Syahril.

“ya, kegiatan yang saya kerjakan di bagian pengawasan itu atas petunjuk pimpinan saya. Karna saya yang di tunjuk untuk memegang kegiatan itu maka saya pegang. Bukan tanpa perintah saya kerjakan. Dan saya hanya sebagai juru bayar atau PPTK pada kegiatan tersebut,”terang Cis.

Cis juga membantah kalau laporan yang di alamatkan ke dirinya itu fiktif, karna menurutnya sebagai PPTK hanya bertugas untuk membayar uang kepada Tim yang pergi melakukan monitoring ataui pengawasan di lapangan. Sehingga pergi atau tidaknya tim tersebut dirinya tidak mengetahui.

“saya hanya sebagai PPTk saja untuk membayar uang jalan tim tersebut, karna ada SK kadis untuk memberangkatkan tim tersebut ke lapangan maka saya keluarkan uangnya. Pergi tidaknya tim itu saya tidak tahu. Dan tidak ada saya merekayasa laporan itu,”timpal Cis.(Ar)