Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Capai 117 Orang

Rabu, 08 Oktober 2014

Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan sampai saat ini anggota jemaah haji yang meninggal ada 117. "109 anggota jemaah meninggal di Tanah Suci dan delapan lainnya di embarkasi sebelum berangkat ke sana," kata Ali saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan.
 
Jumlah tersebut berdasarkan catatan petugas kesehatan haji sampai pada 5 Oktober 2014 pukul 22.00 WIB. "Jadi, memang jumlah yang meninggal terus bertambah," ujarnya.
 
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan calon haji terbesar ke Arab Saudi. Tahun ini, pemerintah memberangkatkan 155.200 calon haji dari 371 embarkasi di seluruh Indonesia.
 
Aki Ghufron mengatakan, untuk delapan calon jemaah yang meninggal adalah mereka yang meninggal ketika masih di embarkasi. "Jadi memang belum sampai ke tanah suci," ujar dia.
 
Calon haji yang meninggal di embarkasi ada 3 orang dari Embarkasi Jakarta-Bekasi, 2 orang asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede, 2 orang dari Embarkasi Surabaya, dan 1 orang asal Embarkasi Sumatera Barat-Padang. "Rata-rata sudah lanjut usia dan punya penyakit kronis," kata Ali.
 
Sampai saat ini memang penyebab anggota jemaah yang meninggal, baik di Tanah Suci maupaun di embarkasi, adalah penyakit bawaan. "Kalau di sana, ditambah kelelahan dan faktor cuaca serta kegiatan yang padat," ujar Ali.
 
Sampai saat ini, penyakit bawaan yang umumnya menyerang anggota jemaah hingga meninggal adalah jantung, gangguan pembuluh darah, gagal ginjal, dan gangguan pernapasan. (rep05)